Minggu, 06 Februari 2022

hujan di siang hari (klakah 7 Pebruari 2022)

Dalam menanti absensi secara online angin rasanya waktu tersisa ini kumanfaatkan untuk menulis uneg-uneg alias gagasan hati.
Ternyata benar kata orang bahwa menunggu itu membuat mengantuk dan bila ngantuk obatnya apa ya?
Ya.. Benar ngantuk iku kudune turu artinya bila ngantuk ya tidur
E.. Ngomong-ngomong soal tidur, semalam aku bermimpi tapi kok lupa mimpi apa ya? Dan berakibat aku bangun agak kesiangan untungnya pak su membangunkanku.
Wah sepertinya tulisanku kurang bermutu ya untuk kali ini idtilahnya gak ngalor, gak ngidul alias gan tentu arah topiknya ?yang dibahas apa?
Semoga bloger-bloger semua tidar mentertawaiku karena ini ya, namanya juga menunggu waktu dan sebagai solusi agar tidak jenuh makanya kugunakan untuk menulis di blogku saja soalnya hamoir lupa kalau aku punya blog keasikan nulis di blog yang lain misalnya kompasiana, dan gurusiana tapi seringnya di gurusiana yaitu setiap hari menulis di sana
Silakan mampir di murini.gurusiana.id mari saling kunjung dan saling sanjung 
salam kenal ini foto saya dengan teman saat berrekreasi di perkebunan teh gunung gambir jember bulan januari kemarin

Sabtu, 17 Oktober 2020

kalau boleh memilih (belajar menulis opini sederhana) oleh : Murini .S.Pd AUD

RENUNGAN SAAT PANDEMI 
Kalau boleh memilih tentu kita akan memilih keadaan yang sesuai dengan keinginan kita yang enak dan tentunya tidak merepotkan.

Dalam situasi seperti saat ini masa pandemi wabah virus corona membuat semua orang merasa ketakutan terpapar virus corona yang berbahaya ini. 

Kalau kita boleh memilih pasti kita berkeinginan agar wabah ini segera berakhir dan kita bisa kembali beraktifitas seperti dulu lagi.

Tetapi dengan adanya bencana pandemi ini, kita bisa mengambil hikmah dan pelajar yang berharga yang bisa kita petik untuk menjalankan kehidupan ini lebih baik lagi.

Allah menciptakan tentu ada maksud yang terkandung di dalamnya dan itu perlu kita pahami.

Setidaknya kita semakin yakin akan kuasa tuhan dan kita harus percaya adanya Allah yang maha mencipta. 
Demikian yang dapat kutuliskan untuk kali ini semoga bermanfaat.

Kita gunakan akal dan fikiran kita untuk bertafakur sehingga takjub bahwa tidak ada sedikitpun ilmu kita ibarat setetes air di lautan  dan ilmu Allah segala-galanya.


bolehkah ku simpan foto -fotoku di sini

sebagai foto profil bagus kayaknya

Rabu, 14 Oktober 2020

HARI YANG MEMBAHAGIAKAN

Membahagiakan karena kemarin mendengar khabar kalau buku antologi saya akan datang dalam pelukan dan ternyata benar saat sore hari kala lagi bersih -bersih rumah dan bersiap untuk shalat asyar notivikasi di w a berdering panggilan masuk 

Ada w a yang menyampaikan tentang ada paketan mau nyampek minta alamat yang jelas.

Ada rasa senang sehingga sebentar -sebentar nengok jalan melihat petugas pengantar barang.

Ternyata benar setelah menunggu beberapa menit kemudian datang juga dan lengkaplah rasa bahagia ini

Kamis, 08 Oktober 2020

KONFERENSI KECAMATAN IGTKI-PGRI KLAKAH

Konferensi kecamatan. Dalam rangka memilih pengurus igtki pgri periode 2020-2025

Syarat jadi pengurus adalah yang punya waktu ,yang punya kemauan terutama yang punya ide-ide dan rencana kerja yang baik. Tunjukkan igtki klakah masih hidup dan tidak tidur kita bangun kerja sama dan syarat ke 3 ada kemampuan. Anggota lainnya di bimbing agar bisa I.T.

SAMBUTAN DARI IBU PENGAWAS OLEH : ibu dra. Mintarsih fojri

Salut kepada pengurus igtki. Th 2016-2020 yang tinggal tiga
Th 2016dan tahun 2017 terjadi minus 
Tapi tahun kefepannya tidak minus lagi.
Besok pemilihan pengurus yang baru
Pilihlah pengurus yang terbaik.
Pilihlah yang punya waktu
Pilihlah yang mampu dalam segala hal
Yang bisa mengayomi semua anggotanya.
Hari ini agendanya pengurus lama mempertanggung jawabkan hasil kerjanya selama menjabat sebagai pengurus.
di lanjutkan laporan -laporan panitia.
Sbb:
Dasar pelaksanaan ad/art
Rapat pengurus
Jenis kegiatan konferensi igtki pgri
Temanya : melalui komferensi igtki-pgri kita perkokoh persatuan dan kesatuan guru tk dalam wadah igtki pgri kec klakah.

Rabu, 24 Juni 2020

kangen ngeblog lagi

Lama sepertinya aku tidak membuka blog dan ternyata masih bisa di buka 
Aku sibuk dengan akun lainnya. Seperti fb, kompasiana dan gurusiana yang membutuhkan konsentrasi tersendiri.
Oh bog ku maafkan aku ysa kau lama ku abaikan padahal dulu setiap hari ku sambangi namun sekarang dan akhir akhir ini ku abaikan.
Baik lah semoga mulai malam ini aku bisa membukamu setiap waktu yaa,setidaknya setiap malam hari saja okey?
Sebenarnya, aku pingin menulis setiap hari di sini tentang apa saja misalnya puisi ,pantun,ataupun sebuah cerita pendek dan semua itu kesukaanku.
O ya apa aku tulis kegiatan hari ini yang telah aku lakukan mulai pagi tadi yaa kan bisa sebagai muhasabah diri yaa kayaknya bagus juga ide itu ya aku skan isi blog ini dengan tulisan tentang aktifitasku mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi.
Saya awali mulsi mbesok pagi insya allah semoga komitmen akan rencana ini 
Ngeblog itu asyik bisa menuliskan segala hal yang ada di pikiran kita dan segala info terbaru bisa kita simpan di sini

Dalam kesendirian ini ngeblog sangat mengasyikkan dan ada hal positif yang bisa kita peroleh.

Yuk belajar berpuisi dulu dan hari ini adalah mengambil tema sebuah harapan 

Harapanku karya. : murini 

Setiap insan pasti punya harapan 
Begitupun aku 
Akupun punya pengharapan
Dan harapan terbesarku adalah 
Aku ingin berhaji ke tanah suci
Setiap hari 
Kupanjatkan doa pada sang ilahi
Agar di mudahkan melangkahkan kaki

Di sana nanti 
Aku ingin berthofaf dan bersa'i
Lempar jumroh dan tahalul 
Cukur rambut tanda mengakhiri
Tak lupa thowaf wada sebagai tanda pamit pada baitullah di mekkah yang megah 

Yaa Allah
Hanya kepadaMu semua ku pasrahkan semua harapan suci ini
Dan kabulkanlah 
Kabulkan doa kami ini
Aamiin

Rabu, 02 Oktober 2019

Dalam sepi

Kadang kita merasa sepi sendiri
Seperti malam ini
Walau waktu belum terlalu malam
Tapi,dalam kesendirian,ada rasa sepi menghimpit dada ini
Angan melayang dan menerawang
Melambung tinggi mencapai rembulan
Entah apa yang sedang di angankan
Malu tuk di ungkapkan

Oh sepi
Mengapa kau disini menghampiri
Rasa ini
Bak menanti kematian yang kan pasti
Datang entah kapan
Dan ada rasa takut bergelayut
Belum siap rasa ini
Bak menabung masih sedikit yang tersimpan
Masih kurang ...
Dan kurang...

Dalam hening malam ini
Ku hanya bisa merenung
Dan bicara dalam hati
Berdoa kehadirat Ilahi robbi
Semoga kan kuraih kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akherat
Dan dijauhkan dari siksa api neraka
Itulah doa yang kupanjatkan malam ini

Puisi sepi sendiri
Klakah,2 oktober 2019
Jam 22.04